Peluang
Empiric
Banyak
masalah di sekitar kita yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Kadang
keputusan yang dibuat merugikan suatu pihak dan menguntungkan pihak lain.
Dengan memahami bahasan tentang peluang empirik ini diharapkan kalian mampu
membuat keputusan sebaik mungkin, sehingga bisa diterima oleh pihak-pihak yang
terkait. Amati beberapa permasalahan berikut
Ayo Kita Amati
Pada saat jam istirahat Adi dan Ani secara bersamaan menuju ke ruang komputer sekolah untuk mengerjakan tugas. Setelah berdiskusi, mereka
memutuskan untuk menggunakan komputer secara bergiliran masing-masing selama
satu jam.
Masalahnya adalah mereka sama-sama ingin mendapat giliran lebih
dahulu. Bagaimanakah menurut kalian cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah
tersebut? Adi dan Ani memikirkan cara yang fair (mempunyai kesempatan sama) agar hasilnya
bisa mereka terima. Adi mengusulkan untuk mengundi dengan tiga pilihan berikut.
1.
Melemparkan
suatu koin uang logam (2 sisi) sekali. Jika pada pelemparan, sisi angka muncul
(menghadap atas), Adi yang berhak menggunakan komputer terlebih dahulu. Jika
sisi gambar muncul, maka Ani yang berhak menggunakan komputer lebih dahulu.
2.
Mengambil
satu kelereng dari tiga kelereng dengan mata tertutup. Kelereng yang disiapkan
adalah warna merah, kuning, dan hijau. Adi menyuruh Ani untuk memikirkan satu
kelereng warna sebarang. Kemudian Adi menyuruh Ani mengambil (dengan mata
tertutup) satu kelereng dari dalam kantong yang sudah dipersiapkan. Jika
kelereng yang diambil Ani sesuai dengan yang dia pikirkan, yang berhak menggunakan
komputer terlebih dulu adalah Ani.
3.
Menggelindingkan
satu dadu (enam sisi). Jika yang muncul di sisi atas adalah angka genap, Ani
yang berhak menggunakan komputer terlebih dahulu. Jika yang muncul di sisi atas
adalah angka ganjil, Adi yang berhak menggunakan komputer terlebih dahulu.
Dari
pernyataan di atas dapat disimpulkan Defenisi Peluang Empiric :
Peluang
Empiric adalah perbandingan banyaknya kejadian yang diamati dengna banyaknya
percobaan. Peluang Empiric disebut juga dengan Frekuensi Harapan suatu
Kejadian. Di definisikan sebagai berikut :
F(A) = P(A)
Contoh Soal
Pada
pertandingan yang dilaksanakan sebanyak 30 kali, ternyata tim Indonesia menang
18 kali, seri 8 kali dan kalah 2 kali. Dari data yang sudah ada, jika Tim
Indonesia bertanding sekali lagi berapakah peluang Tim Indonesia Menang?
Penyelesaian
:
Pertandingan
Sepak bola dilaksanakan 30 kali, artinya
n(S)
= 30
Sedangkan
Tim Indonesia menang 18 kali, berarti
n(A)
= 18
Peluang
Tim Indonesia Menang adalah : p(A) = 18/30
= 3/5
No comments:
Post a Comment