Namaku Riana Sari. Aku sekarang sedang melanjutkan pendidikan di Universitas yang berada di Jakarta. Aku hanya seorang anak petani yang tidak terlalu bawah dan tidak terlalu kaya.oleh karena itu untuk ke kampus aku setiap harinya pergi dan kemudian pulang lagi ke rumah orang tuaku dan jaraknya cukup jauh dari rumahku (1 1/2 jam). kehidupan keluargaku sederhana namun semua alhamdulillah tercukupi. aku memiliki seorang Ayah yang sangat bekerja keras untuk bisa mewujudkan semua keinginan dan kebutuhan keluarga. aku juga memiliki Ibu yang sangat mengerti keadaanku ketika aku berada di kesulitan serta seorang adik yang sekarang duduk di kela VI SD.
Hari ini semua seakan berbeda. Dari pagi sudah sangat mendung. dan ibuku berkata : "Hari sangat gelap, apakah kamu tetap akan kuliah?". karena kampus ku sangat jauh dari desaku. Akupun menjawab : "Iya bu, tentu saja kuliah". Akupun bergegas pergi ke kampus ternyata di pertengahan jalan yang tidak jauh dari rumahku, hujan pun turun sangat deras. akupun berhenti sejenak dan berusaha menghubungi teman-temanku agar bisa mengizinkan ku karena akan datang terlambat. tetapi dosenku menyampaikan di salah satu grup bahwa hari ini tidak kuliah. akupun sangat senang karena tidak perlu berangkat dalam hujan yang deras. hari ini pada jam kedua aku ada ujian tengah semester. dan akupun duduk sambil membuka pelajaran di hpku. tapi hpku pun bersuara. ada pesan di WA masuk. akupun membukanya. Ternyata itu berasal dari grup jurusanku. Akupun membuka ternyata di sana ada satu teman yang bilang bahwa ujiannya akan di majukan. akupun langsung membalas dengan mengirimkan video hujan agar mereka percaya. tapi karena hujan sangat deras sinyal akupun nampaknya sedikit kurang. akupun membalas bahwa di sini hujan sangat deras dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. hari ini rasanya emosiku sangat tak terkontrol. mungkin karena itu dosen yang masuk untuk ujian. jadi aku sangat takut. akupun membalas bahwa tidak bisa sekarang dan sempat cekcok dengan teman satu jurusanku. entah karena mungkin tersinggung karena ucapanku (pada dasarnya aku sangat panik). Di dalam hujan yang sangat deras akupun melanjutkan perjalananku, dalam angin yang kencang dan petir terkadang menyambar. aku sempat menangis di dalam hujan itu. karna badanku sudah sanga dingin dan sepertinya tidak bisa melanjutkan berkendara. tapi aku selalu meminta pertolongan kepada Allah agar dia menguatkanku dan semoga sampai tujuan dengan selamat dan tidak telat masuk ujian. tapi bersyukur pas sampai di sana ternyata juga hujan deras dan dosennya belum masuk. dengan baju yang basah dan badan yang dingin aku berjalan dan duduk di kelas. dalam hati berniat "aku harus bisa melewati setiap cobaan dan rintangan" sempat berpikir iri melihat teman-teman yang punya segalanya bisa kos dan bisa datang dengan baju-baju bagus ke kampus tentunya tidak basah sepertiku. tapi pada kenyataannya mereka yang di kos itu jauh tidak merasakan seperti itu. karena mereka harus masak, bersih-bersih sendiri. sedangkan aku alhamdulillah setiap pulang selalu inuku sudah menyiapkan makanan yang sangat lezat untukku. dari hari ini aku belajar banyak hal bahwa pada dasarnya semua hanya proses saja dan ada sinarnya tersendiri. itu hanyalah perjalanan yang nantinya akan menjadi sejarah hidupku. bahwa untuk sukses itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. harus ada kemauan, tekad, usaha dan niat. terimakasih sudah membaca. silahkan coment jika kalian suka artikel dan cerita-ceritaku.
Hari ini semua seakan berbeda. Dari pagi sudah sangat mendung. dan ibuku berkata : "Hari sangat gelap, apakah kamu tetap akan kuliah?". karena kampus ku sangat jauh dari desaku. Akupun menjawab : "Iya bu, tentu saja kuliah". Akupun bergegas pergi ke kampus ternyata di pertengahan jalan yang tidak jauh dari rumahku, hujan pun turun sangat deras. akupun berhenti sejenak dan berusaha menghubungi teman-temanku agar bisa mengizinkan ku karena akan datang terlambat. tetapi dosenku menyampaikan di salah satu grup bahwa hari ini tidak kuliah. akupun sangat senang karena tidak perlu berangkat dalam hujan yang deras. hari ini pada jam kedua aku ada ujian tengah semester. dan akupun duduk sambil membuka pelajaran di hpku. tapi hpku pun bersuara. ada pesan di WA masuk. akupun membukanya. Ternyata itu berasal dari grup jurusanku. Akupun membuka ternyata di sana ada satu teman yang bilang bahwa ujiannya akan di majukan. akupun langsung membalas dengan mengirimkan video hujan agar mereka percaya. tapi karena hujan sangat deras sinyal akupun nampaknya sedikit kurang. akupun membalas bahwa di sini hujan sangat deras dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. hari ini rasanya emosiku sangat tak terkontrol. mungkin karena itu dosen yang masuk untuk ujian. jadi aku sangat takut. akupun membalas bahwa tidak bisa sekarang dan sempat cekcok dengan teman satu jurusanku. entah karena mungkin tersinggung karena ucapanku (pada dasarnya aku sangat panik). Di dalam hujan yang sangat deras akupun melanjutkan perjalananku, dalam angin yang kencang dan petir terkadang menyambar. aku sempat menangis di dalam hujan itu. karna badanku sudah sanga dingin dan sepertinya tidak bisa melanjutkan berkendara. tapi aku selalu meminta pertolongan kepada Allah agar dia menguatkanku dan semoga sampai tujuan dengan selamat dan tidak telat masuk ujian. tapi bersyukur pas sampai di sana ternyata juga hujan deras dan dosennya belum masuk. dengan baju yang basah dan badan yang dingin aku berjalan dan duduk di kelas. dalam hati berniat "aku harus bisa melewati setiap cobaan dan rintangan" sempat berpikir iri melihat teman-teman yang punya segalanya bisa kos dan bisa datang dengan baju-baju bagus ke kampus tentunya tidak basah sepertiku. tapi pada kenyataannya mereka yang di kos itu jauh tidak merasakan seperti itu. karena mereka harus masak, bersih-bersih sendiri. sedangkan aku alhamdulillah setiap pulang selalu inuku sudah menyiapkan makanan yang sangat lezat untukku. dari hari ini aku belajar banyak hal bahwa pada dasarnya semua hanya proses saja dan ada sinarnya tersendiri. itu hanyalah perjalanan yang nantinya akan menjadi sejarah hidupku. bahwa untuk sukses itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. harus ada kemauan, tekad, usaha dan niat. terimakasih sudah membaca. silahkan coment jika kalian suka artikel dan cerita-ceritaku.
No comments:
Post a Comment